Rabu, April 14, 2010

Petinggi LSM Ikut Mulung ...

Share & Comment
Kalau kata Tukul Arwana, mulung minggu lalu memang "luar biasa dan spektakuler". Betapa tidak, para laskar karung akhirnya bisa menghabiskan tumpukan styrofoam yang mengambang di sudut Ciliwung di daerah Lebak Kantin, Sempur. Dengan hanya bermodalkan kurang dari sepuluh orang laskar, 90% styrofoam langsung terangkat dalam waktu kurang dari 3 jam. Hasil pemulungan juga gila-gilaan. Semuanya berjumlah 36 buah karung plastik.

Sayangnya 10% tumpukan styrofoam sisanya tak mampu dibersihkan dari badan sungai. Alasan resiko keselamatan menghalangi niat utk membersihkannya. Jika melihat situasinya di lapangan, memang hal tersebut termasuk kategori sulit dilakukan. Tumpukan styrofoam yang tersisa berada di bibir tebing batu curam yg basah. Istilahnya ... orang gila aja takut jalan di situ ... hehehe.

Tapi, sebenarnya ada hal lain yg lebih spektakuler bagi para laskar karung KPC. Hal ini tentunya sangat membanggakan. Pemulungan kali ini terasa berbeda karena juga dihadiri oleh para pembesar (baca: pejabat atau pemimpin) dari 2 LSM terkenal di negeri ini. Apalagi kedua organisasi tersebut dikenal luas sebagai organisasi pembela lingkungan. Hmmm ... siapa saja sih mereka?


Mereka2 itu adalah Berry N. Furqan (Direktur Eksekutif Nasional WALHI), Mukri Friatna (Manajer Penguatan Kelembagaan Regional Sumatera), Christian "Bob" Purba (Wakil Presiden Perkumpulan Telapak), dan Rina Agustine (Ketua Badan Teritorial Telapak Jawa Bagian Barat). Saya sendiri, sebagai seorang laskar karung KPC tentu patut berbangga. Ternyata upaya para laskar karung ini didukung penuh oleh petinggi2 LSM lingkungan tingkat nasional.

Para petinggi itu pun tak segan2 mencelupkan tangan2 mereka ke dalam genangan air kotor yang penuh sampah di Ciliwung. Bau ... sudah pasti, capek ... apa lagi. Semua giat dan semua aktif bekerja keras layaknya pemulung sesungguhnya. Kalau anda tidak percaya ... silakan lihat foto2 yang saya abadikan saat mereka beraktivitas dan lelah diantara tumpukan karung di tepi sungai Ciliwung.







Tags:

Komunitas Peduli Ciliwung Bogor berdiri sejak Maret 2009. Komunitas yang menginginkan adanya rasa kepedulian terhadap keberlangsungan sungai Ciliwung di Kota Bogor. 

1 Komentar:

Anonim mengatakan...

Pantas saja styrofoam di sarang itu lenyap tak berbekas...benar2 hebat aksi mulung kemarin...hehe

Salam,
Ruby

 

Artikel Populer

Tjiliwoeng on Facebook

Copyright © KOMUNITAS PEDULI CILIWUNG BOGOR | Designed by Templateism.com | Published by GooyaabiTemplates.com