Rabu, Juni 04, 2014

Bogor Harus Menjadi Kota Ramah Lingkungan

Share & Comment
Nita Sofiani, Miss Earth 2013 ikut bergabung dalam kegiatan Lomba Mulung Sampah Ciliwung ke-6
yang dilaksanakan di Kota Bogor. Foto: M. Muslich
Bogor|Kotahujan.com- “Bogor harus menjadi kota yang ramah lingkungan.”

Kalimat tersebut disampaikan oleh Wali kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dalam pembukaan Lomba Mulung Sampah Ciliwung ke-6, Sabtu (31 Mei) pagi di halaman Balaikota Bogor. Hal tersebut merupakan salah satu dari agenda utama yang menjadi komitmen Pemerintah Kota Bogor saat ini yang juga bertekad menjadikan Bogor sebagai model pembangunan yang melibatkan komunitas dan warga.

Bima Arya mengaku bangga melihat semangat semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan lomba yang digagas oleh Komunitas Peduli Ciliwung Bogor (KPC Bogor) tersebut. Menurutnya, permasalahan Sungai Ciliwung harus diselesaikan bersama-sama, bukan hanya oleh pemerintah kota. Bima menantang untuk bersama-sama membuat Ciliwung menjadi bersih dalam beberapa tahun mendatang. Ia optimis hal tersebut dapat diwujudkan jika terdapat kerja sama yang baik antara semua pihak. melihat kegiatan lomba yang melibatkan ribuan warga tersebut sebagai kegiatan yang konkret dan bermanfaat. 

“Saya ingin bersama-sama komunitas dan warga mengeroyok DAS Ciliwung ini, tidak saja untuk meringankan beban warga jakarta, tapi juga untuk keselamatan warga yang tinggal di bantaran sungai. Ini juga untuk kebersihan dan keindahan kota”, tutur Bima. 

Kordinator KPC Bogor, Een Irawan Putra, mengakui kesungguhan Pemerintah Kota Bogor dalam bekerja sama mewujudkan lomba mulung tahun ini. Dukungan pemerintah ditunjukkan dengan kehadiran walikota, wakil walikota, sekretaris daerah, kepala dinas, dan perangkat kerja lainnya pada saat pelaksanaan lomba. Selain Pemerintah Kota Bogor, Een optimis bahwa masih banyak pihak yang percaya dengan program-program yang digagas oleh KPC Bogor. “Selama enam tahun melaksanakan lomba mulung, banyak pihak yang masih percaya pada KPC Bogor. 

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya instansi maupun individu yang mendukung dan mensponsori kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh KPC Bogor, salah satunya adalah lomba mulung sampah Ciliwung ini”, ujar Een. 

Lomba Mulung Sampah Ciliwung tahun ini berhasil melibatkan 2081 orang warga dan mampu mengangkut sebanyak 2089 karung sampah melebihi pencapaian lomba tahun lalu. Selain itu, ratusan relawan juga diturunkan sebagai tim penilai yang menyebar di 13 kelurahan peserta lomba. Sebagian besar relawan merupakan mahasiswa yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Biologi, Universitas Pakuan, Lawalata IPB, Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Nusa Bangsa, Semut Kecil, Himaqua IPB, FMSC IPB. Anggota Kodim 0606 Kota Bogor, staff dari PDAM Tirta Pakuan, staff BPDAS Citarum Ciliwung dan staff Dinas Kebersihan dan Pertmanan Kota Bogor juga ikut bersama dengan relawan lainnya. Keterlibatan mahasiswa dan pelajar tersebut dapat menumbuhkan dan menularkan jiwa peduli lingkungan di kalangan generasi muda. 

Penulis: Indri Guli
Tags:

Komunitas Peduli Ciliwung Bogor berdiri sejak Maret 2009. Komunitas yang menginginkan adanya rasa kepedulian terhadap keberlangsungan sungai Ciliwung di Kota Bogor. 

0 Komentar:

 

Artikel Populer

Tjiliwoeng on Facebook

Copyright © KOMUNITAS PEDULI CILIWUNG BOGOR | Designed by Templateism.com | Published by GooyaabiTemplates.com