Rasanya masih terasa otot2 di badan yang meregang karena pertempuran melawan Anakonda Katulampa minggu lalu. Siapa sangka coba ... kalau aliran Ciliwung di Griya Katulampa menjadi sarang para ular sampah itu. Aksi mulung hari Sabtu lalu memang penuh kejutan.
Di sela air sungai yang (lumayan) segar di wilayah hulu Kota Bogor, ternyata adalah tempat yang nyaman bagi anakonda Ciliwung. Mereka dengan lihai sengaja bersembunyi di sela tebing2 batu yang tergerus dahsyatnya air Ciliwung. Rupanya mereka malu kalau terlihat nyata. Mungkin juga takut dianggap jadi pengikut para warga kota yang senang mengotori sungai.
Wahai para laskar karung KPC ....
Tak perlu menunggu lama. Sabtu lalu kita telah buktikan bahwa Anakonda Ciliwung tak akan mampu bersembunyi terus hingga ke Katulampa. Sebagai para trashbuster, sudah menjadi kewajiban kita utk memindahkan para anakonda itu ke habitat sebenarnya. Di mana lagi kalau bukan di TPA Galuga. Jangan biarkan anakonda sampah itu terus mengotori Ciliwung.
Bagaimana dengan Sabtu ini?
Jelas ... kita semua harus serang Griya Katulampa kembali
Di sela air sungai yang (lumayan) segar di wilayah hulu Kota Bogor, ternyata adalah tempat yang nyaman bagi anakonda Ciliwung. Mereka dengan lihai sengaja bersembunyi di sela tebing2 batu yang tergerus dahsyatnya air Ciliwung. Rupanya mereka malu kalau terlihat nyata. Mungkin juga takut dianggap jadi pengikut para warga kota yang senang mengotori sungai.
Wahai para laskar karung KPC ....
Tak perlu menunggu lama. Sabtu lalu kita telah buktikan bahwa Anakonda Ciliwung tak akan mampu bersembunyi terus hingga ke Katulampa. Sebagai para trashbuster, sudah menjadi kewajiban kita utk memindahkan para anakonda itu ke habitat sebenarnya. Di mana lagi kalau bukan di TPA Galuga. Jangan biarkan anakonda sampah itu terus mengotori Ciliwung.
Bagaimana dengan Sabtu ini?
Jelas ... kita semua harus serang Griya Katulampa kembali
0 Komentar:
Posting Komentar