Oleh : Hardiyanti-Relawan
KPC Bogor, Ketua Lomba Mulung Sampah Ciliwung 9
Sebagai
sebuah sungai Ciliwung telah banyak memberi manfaat dan inspirasi inspirasi
kehidupan manusia. Pelukis legendaris Basoeki Abdullah misalnya, karyanya
banyak menempatkan hulu sungai Ciliwung dan gunung Gede Pangrango sebagai
sumber inspirasi estetika, lalu ada seni patung ‘Si Denok’ yang menjadi koleksi
Istana Presiden Bogor, konon batunya diambil dari Sungai Ciliwung di bawah
Jembatan Otista.
Dibidang
ilmiah Ciliwung juga telah menjadi obyek berbagai kajian ilmiah, yang hasilnya
banyak didiskusikan di seminar dan lokakarya yang mengangkat isu-isu Ciliwung
dari berbagai angle.
Komunitas
Peduli Ciliwung (KPC) Bogor bisa jadi bukan satu-satunya komunitas yang peduli
dan mau memungut sampah Ciliwung. Namun komunitas yang berawal dari kegelisahan
almarhum Hapsoro atas kondisi Ciliwung, menjadi komunitas yang aksi-aksinya
gampang ditemui dan dilakukan. KPC Bogor melakukan aksi mulung sampah tiap
Sabtu dengan tujuan mengubah mindset warga, Ciliwung bukan tempat sampah,
melainkan sebuah kehidupan yang perlu dirawat, dijaga dan dilestarikan.
Semenjak
dicetuskan pada 2009, KPC konsisten selama sembilan tahun memulung sampah.
Meski demikian tak mungkin hanya mengandalkan KPC Bogor untuk mengurus Ciliwun.
Kegiatan seperti ini harus bisa diadopsi di sepanjang aliran Ciliwung kota
Bogor.
Arisan
kebersihan di Babakan Pasar bisa jadi salah satu inisiatif kolaborasi komunitas,
warga dan pemerintah Kelurahan bergerak bersama membersihkan sungai Ciliwung
dan lingkungan. Demikian halnya diwilayah Sempur, Tanah Sareal dan lainnya yang
menempatkan kerja bakti warga dengan membersihkan Ciliwung.
KPC
dan Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan rutin
menggelar Lomba Mulung Sampah Ciliwung (LMSC) tiap tahun. LMSC terbukti
menumbuhkan semangat gotong royong dan kekompakan warga. Membersihkan Sungai
Ciliwung dengan suasana gembira. Selama delapan tahun terlaksana, KPC telah melibatkan 12.275 warga
untuk mengangkut 15.939 karung sampah anorganik yang ada di Sungai Ciliwung.
Bangga
? tidak juga, yang jelas fakta pengangkutan sampah dan pembuangnya selalu tidak
imbang. Tapi itu adalah tantangan kita bersama. LMSC ke 9 akan digelar besok
Sabtu 20 Mei 2017. Mari bergerak bersama, mulai dengan terlibat lomba sebagai
peserta maupun relawan.
---
0 Komentar:
Posting Komentar