Menampilkan berbagai atraksi kesenian dan budaya tradisional Sunda dan Tionghoa, meliputi musik angklung, tari jaipong, barongsai dan liong. Selain itu, beragam kuliner khas Sunda dan Tionghoa akan siap tersaji, pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai makanan yang bisa dinikmati sambil menonton pertunjukan.
Pertunjukan upacara/ritual adat, merupakan kolaborasi dua budaya ini mempunyai hubungan yang cukup erat, hal itu ditandai dengan adanya situs di Pulo Geulis. Karena, pada lokasi tersebut terdapat situs keramat Pasundan dari zaman Pakuan-Pajajaran berupa Kramat Embah Suryakantjana di belakang Wihara Mahabrahma yang masih dirawat baik orang-orang Sunda dan etnis Tionghoa. Selain kesenian tradisional, pagelaran musik modern dan theater akan turut mewarnai acara ini.