Masih ingatkan rekan-rekan sewaktoe di pendidikan dasar doeloe?
Semoga masih ja ...
Kala itoe, goero2 di klas membantoe kita toek beladjar matematika, salah satoe peladjaran jang menarik bagi sbagian orang. Jang laennja, huhhh, djari kita kan tjoema sepoeloeh, mana moengkin kita bisa menghitoeng sedemikian banjaknja.
Disadari ataoe tidak dalem keidoepan kita, sebenernja angka-angka jang kita pergoenakan tidak lebih dari 9 dan foengsi jang kita pergoenakan hanja doea, menambah dan mengali.
Kenapa matematika keidoepan ini kita sangat tidak menjoekai pengoerangan dan membagi. Ja tamtoe sadja karena sijapa sih jang rela, tanpa berfikier setjara lebih jaoeh tentang angka-angka tsb tidak mendjadi bagian dari milik kita. Soenggoeh kah? Kita tlah kembali melakoekan sesoeatoe tanpa dilihat dan dinilai?
Aih, ternjata tidak moedah maimang oentoek berhitoeng.
Di aksi kita jang kesembilan ini, marilah kita tjoba memboewang angka-angka dan foengsi menambah dan mengali jang akan membebani idoep kita, walaoe toek sementara tamtoenja, dengan menenggelamkan kaki kita di Tjiliwoeng.
Semoga masih ja ...
Kala itoe, goero2 di klas membantoe kita toek beladjar matematika, salah satoe peladjaran jang menarik bagi sbagian orang. Jang laennja, huhhh, djari kita kan tjoema sepoeloeh, mana moengkin kita bisa menghitoeng sedemikian banjaknja.
Disadari ataoe tidak dalem keidoepan kita, sebenernja angka-angka jang kita pergoenakan tidak lebih dari 9 dan foengsi jang kita pergoenakan hanja doea, menambah dan mengali.
Kenapa matematika keidoepan ini kita sangat tidak menjoekai pengoerangan dan membagi. Ja tamtoe sadja karena sijapa sih jang rela, tanpa berfikier setjara lebih jaoeh tentang angka-angka tsb tidak mendjadi bagian dari milik kita. Soenggoeh kah? Kita tlah kembali melakoekan sesoeatoe tanpa dilihat dan dinilai?
Aih, ternjata tidak moedah maimang oentoek berhitoeng.
Di aksi kita jang kesembilan ini, marilah kita tjoba memboewang angka-angka dan foengsi menambah dan mengali jang akan membebani idoep kita, walaoe toek sementara tamtoenja, dengan menenggelamkan kaki kita di Tjiliwoeng.
0 Komentar:
Posting Komentar