Senin, Januari 30, 2012

Selamat Jalan Agungpsiko Corleone (Andrianto Agung)

Share & Comment
“En, sorry ya gw kesiangan bangunnnya. Tapi gw tetap datangkan nemenin lu” pernyataan maaf yang disampaikannya ketika ia terlambat menemani saya menjadi koordinator mulung sampah di Komunitas Peduli Ciliwung pada suatu hari sabtu di bawah jembatan harupat, Sempur tahun lalu.

 “En, apa yang bisa gw bantu? Lu jangan ngerjain semuanya sendiri, nanti terasa berat. Surat-surat biar gw yang antar sebagian. Untuk urusan ke Wali Kota biar gw yang urusin”. Disaat ia menemui saya yang sedang membuat persiapan lomba mulung sampah antar kelurahan se-kota Bogor tahun 2011.

 Banyak lagi kenangan-kenangan bersama seorang sahabat ini. Pernyataan-pernyataan sederhana namun disampaikan secara khas selalu keluar dari mulutnya. “ya..ya..ya.. gw paham”, “ehh ngga bisa begitu..(sambil tertawa kecil)” itulah kata-kata yang selalu saya ingat. Juga senyuman tipisnya yang keluar jika kita menggodanya disaat ia selalu memakai celana pendek berwana biru muda dengan corak bunga-bunga. 


Entah kapan dan tahun berapa pertama kali saya bertemu dengan seorang sahabat ini. Menjadi akrab dan klo berdiskusi menjadi panjang. Seorang laki-laki yang tidak terlalu ambil pusing dengan rumitnya kehidupan. Seorang laki-laki yang tidak menyukai rumitnya sebuah birokrasi. Bagi dirinya, hidup di dunia ini berbuatlah kebaikan dan tidak mengganggu kehidupan orang lain. Tulus dalam membantu. Jujur klo tidak setuju terhadap sebuah keputusan. Saya melihat dimatanya menjalani hidup itu sangat sederhana! Walaupun terkadang banyak hal yang kita perdebatkan dengan gayanya yang santai itu.

Kami semua terhenyak ketika mendapat kabar engkau pamit duluan. Walaupun kami tahu dalam beberapa bulan ini engkau terbaring lemah. Disaat kami menjengukmu, dengan polos engkau ceritakan apa yang terjadi dengan tubuhmu. Bagaimana dengan kondisi tubuhmu saat itu. Saat itu kami tetap memberi support agar engkau cepat pulih dan bisa kembali beraktivitas bersama kami. Namun mungkin Tuhan berkehendak lain. Dan kita tidak akan pernah tahu seperti apa kehendak-Nya. 

Selamat jalan sahabat. Prinsip hidupmu yang sederhana itu akan selalu kami ingat. Kami akan merindukanmu disaat kami kembali ke sungai ciliwung dan menanam pepohonan di pinggir-pinggir sungai itu. Hidup untuk kebaikan harus tetap dilakukan!





Tags: ,

Komunitas Peduli Ciliwung Bogor berdiri sejak Maret 2009. Komunitas yang menginginkan adanya rasa kepedulian terhadap keberlangsungan sungai Ciliwung di Kota Bogor. 

5 Komentar:

hari the blacket mengatakan...

selamat jalan kawan Agung, semoga perjalananmu membawa kedamaian di surga sana. Sahabat dan saudaraku permintaan maafmu atas keterlabatan di semua kegiatan bareng kita selalu menggingatkan ku atas komitmenmu merubah sesuatu, demi memimpin perubahan di antara kawan, sahabat, saudara sedolor yang ada di sekitar kita. Selamat Jalan menuju perjalanan terakhirmu di surga sana.

indig3nous mengatakan...

Selamat jalan Agung...

Moes Jum mengatakan...

rasanya spt gak punya kata2 atau gak bisa berkata2 lagi ... si kolor biru hawai kedodoran itu, si kurus yg sering sulit menjelaskan sesuatu itu, si teman yg punya komitmen walau selalu hadir terlambat itu ... sudah pergi duluan.

KPC Bogor telah kehilangan kawan utk yang ketiga kalinya, setelah Alm Hendi Sukma dan Alm Ahmad Baehaqie.

Berang mengatakan...

Hasil forward dari Mbak Niken..

Hai Een,
Ini ada salam duka dari Marine utk kepergian Agung.
Mungkin bisa difwd pada teman2 KPC lainnya..tkiu..

---------- Forwarded message ----------
From: Marine Cobb
Date: Mon, Jan 30, 2012 at 7:59 PM
Subject: Re: Bad news..
To: Yuniken Mayangsari


Dear mbak Niken,

Of course I remember Agung, I am absolutly overwhelmed to hear this news, he was a great friend while I was there, we shared a lot because we were both Pink Floyd's fans. I had a wonderful afternoon in roaming along Ciliwung river with him while we were lost from the bamboo boats.
I am really really sad about this, I will always miss him as he was one of those I promised myself to meet again for my next trip in Indonesia ...

I thank you for telling me mbak,
Send all my support to all his friends in Telapak and his family,

With all my prays

Marine

Rita mengatakan...

semangat dan spirit nya tetap hidup diantara kita yg hidup.

kutipan apps kami:

tadi sudah makan sih, tapi kalo kepala adalah iisinya, (simbol motion si kuning berurai air mata). oktober 14, 2011. 1039pm.

 

Artikel Populer

Tjiliwoeng on Facebook

Copyright © KOMUNITAS PEDULI CILIWUNG BOGOR | Designed by Templateism.com | Published by GooyaabiTemplates.com