Selasa, April 28, 2009

Cerpen dari BEM

Share & Comment
Dalam rangka memperingati Hari Bumi se-Dunia, kami Badan Eksekutif Mahasiwa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan dan teman-teman mahasiswa yang lain khususnya mahasiswa-mahasiswa ekonomi mengadakan acara pemutaran film dan diskusi interaktif mengenai dampak dari ulah yang dilakuakan oleh manusia saat ini terhadap lingkungan sekitar yang mengakibatkan bumi pada saat ini mengalami kemunduran dalam keindahan dan perawatannya.


Tepat pada tanggal 22 April 2009 kemarin kami memutar tiga macam film pendek yang menceritakan kondisi sungai saat ini sangat memprihatinkan. Kami mengambil tema “Pentingnya Sungai Untuk Kehidupan”. Alasan mengapa kami mengambil tema ini, karena kami ingin memberitahukan pada temen-teman betapa pentingnya tingkat kesadaran dan kepedulian kita terhadap sungai saat ini.

Tiga judul film yang kita putar kemarin adalah :

  • Teluk Jakarta Under Pressure (link)
  • Krisis Air di Kota Hujan (link), dan
  • Kompilasi Aksi Bersih Tjiliwoeng (link)
Kami pribadi (BEM FE-UP’09) sangat bangga bisa mengadakan acara ini, dimana pada saat acara ini berlangsung antusias dari temen-temen mahasiswa positif dan bersemangat. Semangat mereka sangat terlihat pada saat akan dimulainya acara pemutaran film, banyak tawa yang terdengar pada saat film diputar, maybe ada penilaian tersendiri di pemikiran mereka mengenai film-film yang telah kami putar. Tidak hanya pada saat pemutaran film saja, semangat teman-teman juga terasa pada saat narasumber kita mengadakan Quiz yaitu membagi kita menjadi beberapa kelompok dan menantang kita untuk menggambar dengan tema :

“Apa harapan Teman-teman untuk kedepan terhadap sungai yang sudah tercemar saat ini?dan apa yang mesti kita perbuat untuk merealisasikan gambaran kita pada saat yang diharapkan, untuk kedepan?”

Inilah saat yang paling menyenangkan buat kami, karena disini kita dapat beradu argument tentang harapan kita kedepan dengan teman-teman.

Yang lebih membuat BEM FE-UP’09 bangga, banyak peserta memberi opini positif tentang acara yang kami adakan. Bagi mereka acara ini dapat menambah wawasan mereka mengenai betapa pentingan kesadaran dan kepedulian kita untuk tetap menjaga agar sungai dan sumber-sumber mata air yang ada kembali membaik demi terciptanya bumi yang makmur dan tidak lagi mengalami krisis air dimusim kemarau sekalipun.

Say thx from Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan to :

- TELAPAK
- Narasumber kita yang T.O.P B.G.T
- Semua temen-teman peserta
- Dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara kami.


Nita Octa venus_holic22@yahoo.com
Tags:

Komunitas Peduli Ciliwung Bogor berdiri sejak Maret 2009. Komunitas yang menginginkan adanya rasa kepedulian terhadap keberlangsungan sungai Ciliwung di Kota Bogor. 

1 Komentar:

Anonim mengatakan...

hai nita lam kenal ya

tapi apa sih yang menjdi pemikiran nita terhadap sumber daya air dan apa sih yang akan di lakukan nita dan kawan-kawan terhadap sumber daya air kita. kalau aku melihat kita cukup mempunyai sumber daya air tapi sumber daya air yang kita punya bisa di bilang kotor, kotor dari sampah. tapi ngimana caranya sumber daya air kota bogor supaya tidak kotor ada ide ngak coy dan apakah yang harus dilakukan kalau sumber daya airnya kotor. yang harus dilakukan. pasti jawaban nya ya di bersikan ya kan? ngimana caranya kalau ngersihin sumber daya air itu tidak terasa berat ya gotong royong jawaban nya. kita komunitas perduli tjiliwoeng mengundang anda dan kawan-kawang datang ke sungai tjiliwoeng hari minggu di lapangan sempur di dekat lap. basket kumpul jam 07.30 WIB untuk mulung dan perduli sumber daya air tjiliwoeng. salam kikuk

 

Artikel Populer

Tjiliwoeng on Facebook

Copyright © KOMUNITAS PEDULI CILIWUNG BOGOR | Designed by Templateism.com | Published by GooyaabiTemplates.com