Selasa, Mei 26, 2009

MULUNG KESEBELAS??...Behind The Scenes

Share & Comment
Giliranku Korlap
Sore itu, Jum’at, 22 Mei 2009, pukul 17.32 WIB, di tengah perjalanan menuju Lab-ku di Depok dengan menumpang Ford Ranger hitam milik IRD (Institut de Recherche pour le Développement), tiba-tiba terdengar masuk sebuah sms ke HP-ku. Dengan segera Aku pun langsung meraih HP kemudian membaca pesan singkat tersebut. “Rub minggu besok mau ya jadi korlapnya ciliwung”, sebuah pesan singkat di inbox-ku atas nama Hari CILIWUNG. “Emg yg lain g ad lg ya ri? Nnt aq tnya dl riset ad yg handle ga. Tugas korlap biasany ap ri? Hrs sms tmn2 y ri? Bsk mulung dmn? Tks”, balasku bingung karena biasanya Aku hanya mengkoordinasi aksi Tim Riset saja, namun kali ini Aku harus menjadi Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Mulung Sampah. “Suatu pekerjaan yang tidak biasa”, pikirku. Disamping itu, Aku juga tidak banyak tahu dan menyimpan no HP teman-teman Laskar Karung. “Gak ada bos, besok mulung di kedung badak kumpul di pintu masuk perumahan kdg badak”, balas Hari menjawab pertanyaan-pertanyaanku, singkat; padat; tapi banyak yang gak dijawab. “Waduh dasar ini si Hari, pertanyaan-pertanyaan gw yang begitu berbobotnya (...hehe) cuma dibales segitu doank! Terus apa yang harus gw lakuin malah ga dikasih tau?”, pikirku kurang mendapat penjelasan.

Setelah sampai di Lab dan melaksanakan shalat Maghrib di ruang kerjaku, akhirnya Aku pun memutuskan untuk segera pulang, karena kulihat di Lab sudah tidak ada pekerjaan lagi. Terakhir, kusempatkan lagi membuka email sebentar sebelum pulang, namun setelah kuperiksa, tidak ada email masuk yang menurutku penting untuk direspon. Akhirnya +/- pukul 18.45 WIB Aku pun beranjak meninggalkan tempat kerjaku menuju rumahku di Bogor.


Sekitar +/- 7 menit berjalan kaki dari tempat kerjaku, kini Aku pun telah berada di Stasiun Depok Lama, salah satu stasiun kereta tertua di kawasan Jabodetabek. Dari stasiun Bogor menuju Depok Lama inilah (pulang pergi), aktivitasku dimulai setiap harinya. Berjalan melewati para pedagang kaki lima, di tengah kerumunan para penumpang kereta, serta di sela-sela penantian “kereta pulangku” menuju Bogor, Aku mengirim sms lagi pada Hari untuk menerima tawaran sebagai Korlap aksi mulung yang kesebelas, Minggu, 24 Mei 2009, setelah kuketahui lokasinya sama dengan aksi Tim Riset di Kedung Badak. “Kalaupun nanti Tim Riset kekurangan orang, toh masih ada Aku disitu yang bisa ikut membantu”, pikirku. “O kdg bdk. Brrti dkt tm riset donk. Ok bsk aq korlapnya. Bantu infoin k tmen2 y ri. Trs aq hrs ngapain bsk? Siapn alat2, psg baliho, Bka acara, trs ap lg? Alat ad dmn? tks”, isi sms-ku pada Hari. Didalam perjalanan di “kereta pulangku”, balasan dari Hari pun tiba, “Aku bantuin semua yg km sms kecuali brifing org2. minggu kita obrolin lagi di kdg badak alat aku bantu siapin skrg alat masih di fwi (Forest Watch Indonesia- Red). “Ok. Smp ktm d kdg bdk. Tks”, balasku mengakhiri.

Karena tawaran sebagai Korlap aksi mulung telah kuterima, kini Aku pun harus segera memberitahukan teman-teman riset mengenai perihal tersebut, “Tmn2 hr minggu aq jd korlap mulung d kdg badak. Riset kdg bdk dikoordinir muslich, anas, firin, aan, n wildan. Tks. Ruby”, sms-ku pada teman-teman riset. Sepanjang perjalanan di kereta, Aku pun terus mengirimkan sms tersebut pada Aan, Muslich, Annas, Wildan, Firin, Endah, Habib, Mas Bowie, Ma, Aul, Moko, Ubo, dan Ria. Sesampainya di Bogor, di dalam angkot 03 kemudian naik Kampus Dalam, Aku juga masih terus melanjutkan pekerjaan tersebut pada teman-temanku yang lain. Terakhir, Ku sms juga Hamid, temanku dari BAPPENAS. “Mid mw ikt ciliwung hr minggu ga? Kmpul d gerbang prumahan kedung badak baru dkt underpass jam 7.30. Ayo donk mid kali2 ikutan. Bsk gw jd korlap. Tks”. Hamid pun menyanggupi hadir.


Dari sms yang kukirimkan pada setiap orang yang telah kusebutkan di atas, kuketahui bahwa Ubo sedang menjalani pemulihan setelah operasi hidung dan telinga. Ubo juga berpesan bahwa untuk beberapa minggu ke depan belum bisa mengikuti aksi riset. “Ok semoga cepet sembuh Ubo”, inti sms-ku pada Ubo.

Akhirnya kini Akupun tinggal menghitung hari menuju hari H tuk menjalankan mandat dari Meneer de Kikoek sebagai Korlap Aksi Mulung kesebelas, di Kedung Badak.

"Untuk teman-teman yang sedang sakit, khususnya Ubo, Aul dan katanya Uci, semoga cepat sembuh dan bisa scepatnya bergabung kembali bersama Kami. Amin”

Tertanda Korlap hari itu,
Ruby Vidia Kusumah
(087878757205)
Tags:

Komunitas Peduli Ciliwung Bogor berdiri sejak Maret 2009. Komunitas yang menginginkan adanya rasa kepedulian terhadap keberlangsungan sungai Ciliwung di Kota Bogor. 

8 Komentar:

Anonim mengatakan...

iam sorry bos meneer the kikoek pastinya ngasi kejutan. dan kalau utuk urusan logistik itoe urusan meneer een and meneer the kikoek, tugas korlap brifing di lapagan dan mastiin alat sama yang bertugas. tapi mennerr the kikoek memang keterlaluan menjelasan tidak secara detail. dan bagi kawan ubo dan uciek semoga lekas sembuh amin.

salam menner kacoeng the blacket

indig3nous mengatakan...

sorry kalo jadi salah paham sama meneer de kikoek. Hari tidak menjelaskan detail di sms tapi waktu di Kedung badak semua dia jelaskan detail. Artikel hari H belum aku posting. mungkin besok. belum jadi bos. Semua kesalahpahaman nanti di jelaskan disana. Sorry Hari, jadi ada yang salah paham.

Salam Ruby Tong

aan mengatakan...

wew, skrg ada ya sholat maghrib sekitar jam 16.45? hati2 digrebek MUI, hehe..

indig3nous mengatakan...

untuk diingetin aan, salah tulis gw. tuh aku benerin jadi 18.45

Moes Jum mengatakan...

Saluut .. sama Suhu Tong!!! Suhu memang top markotop, jadi koordinator riset plus pemimpin besar revolusi moeloeng tjiliwoeng

indig3nous mengatakan...

waduh jadi pahlawan aja nih pake revolusi2an segala...hehehe

Berang mengatakan...

Perginya keren tuh pake ford ranger...
Ehh pulangnya naik kereta. Ekonomi lagi.. waduh gimana nih biksu tong..

Sorry kemaren tidak bisa datang karena harus menemani yang sakit. Terima kasih atas doanya ya.. uchie sekarang udah mulai baikan, kemaren kejala typus...

indig3nous mengatakan...

Hehehe...Bisa aja nih Een. Ok En sama-sama.
Emang bener lho naik ekonomi. Kan ford ranger-nya juga cuma numpang En...getu lho!

 

Artikel Populer

Tjiliwoeng on Facebook

Copyright © KOMUNITAS PEDULI CILIWUNG BOGOR | Designed by Templateism.com | Published by GooyaabiTemplates.com