Memang tak ada yang mengira hal ini bakal terjadi. Tapi juga tak satu pun orang yang bisa memastikan hal ini akan gagal. Seperti sebuah mimpi hal tersebut selalu terbayang sejak setahun lalu. Kapan yaa ...? Mungkin gak sih? Mau gak dia?
Hingga akhirnya semua itu menjadi semakin nyata sejak 2 minggu belakangan. Dan kenyataannya ... pada Sabtu pagi, 5 Februari 2011, yang dinantikan akhirnya datang juga. Seperti mimpi saja rasanya. Adalah Dede Yusuf, seorang public figur yang pernah dikenal luas dalam drama seri tayangan TVRI di tahun 1990 "Jendela Rumah Kita” yang hadir di Kota Bogor. Dede Yusuf bukan hanya orang terkenal di tahun 90-an, tapi ia juga terkenal di seantero Tanah Sunda karena posisinya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.
Kembali ke mimpi, ternyata Oom Dede ini tanpa malu dan sungkan langsung menceburkan dirinya ke Sungai Ciliwung yang kotor. Oom Dede mulung sampah bersama para laskar karung KPC di Pangkalan Satu, Kelurahan Kedung Halang, Bogor. Berpakaian kaos polo lengan panjang corak loreng warna coklat muda, plus topi dan rompi Oom Dede datang dalam acara mulung rutin KPC. Rupanya Oom Dede sudah siap basah dan kotor, seperti yang diungkapkannya saat saya berjumpa beliau di Gedung Sate 5 hari sebelumnya. Penampilannya saat di Gedung Sate sangat jauh berbeda dengan saat di Ciliwung. Saat itu ia nampak necis dan berwibawa layaknya seorang pejabat pemerintah.
Mulung kali ini memang agak spesial karena KPC tidak menyiapkannya sendiri. Teman lama KPC dari Bandung juga ikut memeras otak dan keringat. Mereka tak lain adalah teman2 Greeneration Indonesia dan Balad Kuring. Kalau bukan karena mereka, rasanya belum tentu KPC bisa menghadirkan seorang Dede Yusuf untuk turun langsung ke sungai. Jempol empat diangkat semua dehh buat barudak Bandung pengusung program “Diet Kantong Plastik” itu!!
Sungguh sebuah kejadian yang membanggakan kedatangan tamu seperti Oom Dede ini. Tak cukup baginya hanya mengajak semua orang untuk memperhatikan dan menjaga kelestarian sungai. Dia juga meminta agar gerakan sukarela seperti yang dilakukan KPC bisa menjadi contoh bagi sungai-sungai lain di Jawa Barat. Ahh ... jadi malu rasanya dijadikan contoh. Semoga ungkapan Oom Dede tak membuat para laskar karung KPC menjadi riya’ dan sombong ....
Hatur nuhun pisan buat Oom Dede, para barudak Bandung, teman2 JakartaGLUE, teman2 Printing Community, teman2 TGC, teman2 Kotahujan.com, teman2 Telapak, dan tentu saja para laskar karung KPC semua. Terima kasih karena telah mendongkrak semangat KPC untuk tetap meneruskan tugas berat menjaga Sungai Ciliwung tercinta ini.
gambar Oom Dede diambil dari hasil jepretannya Oom Sano di sini
Hingga akhirnya semua itu menjadi semakin nyata sejak 2 minggu belakangan. Dan kenyataannya ... pada Sabtu pagi, 5 Februari 2011, yang dinantikan akhirnya datang juga. Seperti mimpi saja rasanya. Adalah Dede Yusuf, seorang public figur yang pernah dikenal luas dalam drama seri tayangan TVRI di tahun 1990 "Jendela Rumah Kita” yang hadir di Kota Bogor. Dede Yusuf bukan hanya orang terkenal di tahun 90-an, tapi ia juga terkenal di seantero Tanah Sunda karena posisinya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.
Kembali ke mimpi, ternyata Oom Dede ini tanpa malu dan sungkan langsung menceburkan dirinya ke Sungai Ciliwung yang kotor. Oom Dede mulung sampah bersama para laskar karung KPC di Pangkalan Satu, Kelurahan Kedung Halang, Bogor. Berpakaian kaos polo lengan panjang corak loreng warna coklat muda, plus topi dan rompi Oom Dede datang dalam acara mulung rutin KPC. Rupanya Oom Dede sudah siap basah dan kotor, seperti yang diungkapkannya saat saya berjumpa beliau di Gedung Sate 5 hari sebelumnya. Penampilannya saat di Gedung Sate sangat jauh berbeda dengan saat di Ciliwung. Saat itu ia nampak necis dan berwibawa layaknya seorang pejabat pemerintah.
Mulung kali ini memang agak spesial karena KPC tidak menyiapkannya sendiri. Teman lama KPC dari Bandung juga ikut memeras otak dan keringat. Mereka tak lain adalah teman2 Greeneration Indonesia dan Balad Kuring. Kalau bukan karena mereka, rasanya belum tentu KPC bisa menghadirkan seorang Dede Yusuf untuk turun langsung ke sungai. Jempol empat diangkat semua dehh buat barudak Bandung pengusung program “Diet Kantong Plastik” itu!!
“Ooh ini yang namanya Anaconda Ciliwung. Wahh saya dapet banyak sekali tuh Anaconda-nya!!”Oom Dede tak hanya mulung di Ciliwung. Ia juga mengajak semua rombongannya dan para undangan lain untuk turun ke sungai membersihkan sampah2 Ciliwung. Bahkan para pengawalnya yang berbadan tegap dan bertampang seram pun terpaksa ikutan basah ... hehehe. Demikian pula halnya dengan para anggota Pramuka yang diajak serta untuk hadir di acara mulung ini. Kalau dihitung semua, mungkin lebih dari seratus orang yang ikut serta dalam kegiatan mulung ini. Saya jadi ingat pada beberapa petinggi pemerintah di Bogor yang pernah pula hadir di acara KPC. Rasanya tak ada satu pun dari mereka yang rela berbasah diri dan berkotor ria dengan sampah Ciliwung. Kasihan yaa mereka itu ... (gak malu dengan Oom Dede).
Sungguh sebuah kejadian yang membanggakan kedatangan tamu seperti Oom Dede ini. Tak cukup baginya hanya mengajak semua orang untuk memperhatikan dan menjaga kelestarian sungai. Dia juga meminta agar gerakan sukarela seperti yang dilakukan KPC bisa menjadi contoh bagi sungai-sungai lain di Jawa Barat. Ahh ... jadi malu rasanya dijadikan contoh. Semoga ungkapan Oom Dede tak membuat para laskar karung KPC menjadi riya’ dan sombong ....
Hatur nuhun pisan buat Oom Dede, para barudak Bandung, teman2 JakartaGLUE, teman2 Printing Community, teman2 TGC, teman2 Kotahujan.com, teman2 Telapak, dan tentu saja para laskar karung KPC semua. Terima kasih karena telah mendongkrak semangat KPC untuk tetap meneruskan tugas berat menjaga Sungai Ciliwung tercinta ini.
gambar Oom Dede diambil dari hasil jepretannya Oom Sano di sini
3 Komentar:
top markolotop....
eh, pemimpin kota lagi ke mana, ya?
itu pemimpin kota kayaknya malu sama Oom Dede ... hehehe
lawong pemimpin kota nya ngumpet karna ketauan belang nya, wakil nya di buru warga karna berkaitan dengan hukum, alhamdulillah om dede ikhlas, kalau ngak ihklas si mbah pasti ngamuk.
Posting Komentar