Budidaya telah berkontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan konsumsi manusia akan sumberdaya hewan perairan. Menurut Bostock et al. (2010), pada tahun 2007, upaya ini telah memberi sumbangan sebesar 43 % dan diprediksi akan terus meningkat menghadapi permintaan di masa yang akan datang. Kondisi ini akan semakin berkembang lagi seiring tingginya tingkat kesadaran public akan pentingnya peranan gizi ikan dalam proses perkembangan kecerdasan otak anak.
Meskipun upaya budidaya telah berkembang di kalangan masyarakat, namun dalam prakteknya tidak semua orang dapat melakukannya dengan mudah. Beberapa teknik budidaya, contoh penyuntikan ikan dalam proses pemijahan, memerlukan penguasaan keterampilan yang cukup untuk memperoleh hasil yang baik.
Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor bekerjasama dengan Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN), Indonesia Center for Sustainable Development (ICSD), dan didukung oleh BNI Go Green menyelenggarakan “Training Budidaya Ikan” sebagai salah satu solusi mengatasi permasalahan tersebut.
PUSTAKA
Bostock,J.,McAndrew,B., Richards,R., Jauncey,K., Telfer,T., Lorenzen, K., Little,D., Ross,L., Handisyde,N.& Gatward, I. (2010). Aquaculture: global status and trends. Philosophical Transactions of the Royal Society B 365, 2897–2912. (free PDF)
1 Komentar:
Info yang bagus
Posting Komentar