SIARAN PERS
Bogor - 3 Juni 2012. Hari Jadi Bogor ke-530 diwarnai dengan upaya
warga kota membersihkan Sungai Ciliwung.
Ribuan warga Bogor menunjukkan kepeduliannya dengan mengikuti Lomba
Mulung Sampah Ciliwung Antar Kelurahan se-Kota Bogor IV. Acara
ini diselenggarakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor beserta
Komunitas Peduli Ciliwung Bogor.
Kelurahan Tanah Sareal dinyatakan sebagai pemenang utama dalam lomba mulung
kali ini.
Bertepatan dengan
puncak acara peringatan Hari Jadi Bogor ke-530, Pemerintah Kota Bogor
menyerahkan hadiah bagi para pemenang Lomba Mulung Sampah Ciliwung Antar
Kelurahan se-Kota Bogor tahun 2012. Penyerahan
hadiah dan Piala Bergilir Walikota Bogor diserahkan di Sidang Paripurna
Istimewa DPRD Kota Bogor. Tahun ini adalah tahun
keempat diselenggarakannya perlombaan mulung sampah Ciliwung di Kota
Bogor. Melalui tahap penilaian yang
ketat, akhirnya Kelurahan Tanah Sareal diumumkan sebagai juara pertama lomba yang
memperebutkan Piala Bergilir Walikota Bogor ini. Sementara peringkat kedua dan
ketiga diduduki oleh Kelurahan Bantarjati dan Kelurahan Sempur.
Lurah Tanah
Sareal, Dandi Mulyana, yang hadir mewakili pemenang pertama mengungkapkan, ”Kami
bangga dengan kemenangan ini. Kemenangan
ini adalah bukti dari keseriusan warga Tanah Sareal dalam upaya menjaga
kebersihan Ciliwung yang melintasi wilayah kami”.
Perlombaan ini
diselenggarakan pada hari Sabtu (2/6/2012), sehari sebelum puncak peringatan
Hari Jadi Bogor ke-530. Penyelenggara utama lomba adalah Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor dan Komunitas Peduli Ciliwung Bogor (KPC Bogor). Tak kurang dari 1.475 orang warga yang
berdomisili di 12 kelurahan sepanjang aliran Sungai Ciliwung berpartisipasi
aktif dalam lomba ini. Dalam
penghitungan para juri, ribuan warga Bogor tersebut telah berhasil mengangkat
2.950 karung berukuran 25 kg yang berisi sampah-sampah anorganik dari Sungai
Ciliwung.
”Warga Bogor
telah menunjukkan keaktifannya dalam lomba ini.
Semoga hal ini terus berlanjut hingga kebersihan sungai dapat membudaya
di Bogor,” papar Daud Nedo Darenoh, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota
Bogor.
Sementara itu, koordinator
lomba dari KPC Bogor, Rinenggo Siwi mengatakan,”Warga Bogor bersama Pemerintah Kota
Bogor setempat telah menunjukkan keseriusannya dalam mengupayakan kebersihan
Sungai Ciliwung. Semestinya hal ini dapat dicontoh oleh daerah-daerah
lain yang menjadi lintasan Ciliwung hingga ke Jakarta”.
Kontak untuk wawancara:
Rinenggo Siwi Koordinator Lomba Mulung Ciliwung dari KPC Bogor,
telepon 0821 251 527 04 atau e-mail: rinenggo.siwi@gmail.com
Daud Nedo Darenoh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, telepon 0813
164 994 94 atau email: dara.ayomi@yahoo.com
Kontak untuk permintaan foto:
Sheila Kartika – telepon 0856 887 1996
atau sheila@telapak.org
CATATAN EDITOR:
- · Sungai Ciliwung mengalir sepanjang 119 kilometer dari wilayah hulu di Cagar Alam Telaga Warna (Puncak) hingga bermuara di Teluk Jakarta. Aliran sungai ini melintasi wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok dan Provinsi DKI Jakarta.
- · Lomba Mulung Sampah di Ciliwung Antar Kelurahan se-Kota Bogor tahun 2012 diikuti oleh 12 kelurahan di sepanjang aliran Sungai Ciliwung, yaitu: Sindangrasa, Katulampa, Tajur, Sukasari, Baranangsiang, Babakan Pasar, Sempur, Bantarjati, Tanah Sareal, Cibuluh, Kedung Badak dan Kedung Halang. Pemenang lomba akan mendapatkan Piala Bergilir Walikota Bogor dan hadiah berupa uang tunai.
- · Terdapat tiga kriteria penilaian lomba mulung Ciliwung ini, yaitu: (1) jumlah sampah yang berhasil dikumpulkan, (2) jumlah warga yang mengikuti lomba, dan (3) dukungan dan kreativitas warga selama lomba berlangsung.
- · Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor adalah sebuah komunitas warga yang peduli kebersihan dan kelestarian Sungai Ciliwung. Komunitas ini berbasis di Kota Bogor. Informasi lebih lanjut mengenai aktivitas KPC Bogor dapat diakses pada weblog di alamat http://tjiliwoeng.blogspot.com
0 Komentar:
Posting Komentar