TRIBUNNEWS.COM, LONDON -- Petugas pemungut sampah di Inggris kini memakai BlackBerry. Biffa, perusahaan pengumpul sampah di negeri itu telah memberikan 1.500 Blackberry buat petugas sampah. "Ponsel ini diberikan agar mereka dapat bekerja denan cepat," kata Vicky Panayioutu, humas Biffa.
Pemungut sampah ini memakai rugged BlackBerry yang khusus dipakai oleh orang yang bertugas di lapangan.
Lewat BlackBerry ini para petugas ini mengambil data sampah pelangggan, melakukan download peta, serta berkomunikasi dengan pimpinan mereka.
Blackberry juga dipakai untuk mengabadikan tempat sampah yang muatannya terlau penuh serta mengontrol sampah basah dan kering.
"Kalau ada hal yang membahayakan keselamatan petugas, kami akan memotretnya."
Blackberry khusus ini bisa melacak lokasi truk sampah. "Dengan alat ini perusahaan kami mampu mengumpulkan sampah secara efisien," ujar sang humas. (Nova/Uda)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Kehkel merupakan spesies ikan air tawar dari famili Sisoridae ( sucking catfish ) yang hidup di dasar sungai berarus deras, atau dalam isti... -
Cukup lama saya bertanya2 tentang jenis pohon ini. Awalnya ketika KPC memperingati ultah-nya yang kedua di tepi Ciliwung daerah perumahan ... -
Baru2 saja teman2 pegiat sungai dari Jawa Timur berkirim kabar melalui jejaring sosial terkemuka. Secara umum pesannya adalah "STOP t...
4 Komentar:
kalo di indonesia bukan blackberry, tapi blackbody (jadi item, kepanasan..)
Bisa gak yaa anggota blackbody mania dari KPC ikutan dapat hadiah blackberry?? (nge-cess mode on)
mimpi kali yeee anggota black body dapat black berry. kalau menemukan black river mungkin.
klo mau liat sisi negatifnya, kita hanya bakal berhenti di komentar: 'ah, mereka (org Inggris) kan punya uang, jd ga heran. pemerintah kita mana punya dana u/ ngasi BB ke petugasnya?'
sebenarnya kalo kita bisa melihat gambaran besarnya, disini bukan masalah Blackberry, tp bgmn mereka selalu berusaha mencari cara untuk membuat pekerjaan mjd lebih efisien.
jika kita belum mampu dari segi resources, setidaknya bisa dilakukan pembenahan sistem u/ mencapai efisiensi buat dinas kebersihan di Indonesia. bukankah begitu?
Posting Komentar