Di tepian sungai Ciliwung yang telah banyak berubah bentuk dan fungsi, beberapa orang laskar karung mendadak dapat wangsit dari Mbah Tjiliwoeng.
“Hey para lasjkar ... Simbah soenggoeh senang dengan soemangat dari kalijan semoea. Namoen kalijan djoega haroes inget bahoewasanja moeloeng sadja beloen temtoe tjoekoep. Kalijan perloe djoega kasie tjonto laennja. Kiranja Simbah anggep jang paling bagoes itoe kalijan moeloeng sambil djoega nanem di tepijan-tepijan Tjiliwoeng. Tjiliwoeng perloe dihijas pake pohon-pohon jang rimboen dan mengasilken moentjoelnja aer jang banjak, tjontonja pohon beringin, njamploeng, trembesi, dan roempoen-roempoen bamboe. Itoe semoea adalah pohon-pohon kehidoepan, boewat jang kasat mata maoepoen jang ghoib”
Walhasil para laskar karung itu pun segera mendiskusikan wangsit yang didapat bersama teman-teman lain. Maka mulai bulan Desember 2010 ini, para laskar karung pun menghentikan sementara aktivitas mulungnya. Bukan berhenti selamanya. Waktu mulung diganti dengan waktu perburuan bibit pohon2 yang diwangsitkan oleh Mbah Tjiliwoeng. Bibit2 pohon tsb lalu dikumpulkan di sebuah lokasi pembibitan sederhana, sebelum nantinya ditanam di tepian2 sungai Ciliwung.
Di awal tahun 2011 nanti, para laskar berharap bibit2 pohon tersebut telah siap ditanam. Dan kegiatan penanaman pohon tsb akan dikombinasikan dengan kegiatan mulung. Maka ...
Jika Anda ke Ciliwung, maka pungutlah sampahnya dan tanamlah pohon di tepiannyagambar di atas diunduh dari laman ini
2 Komentar:
kalau ngak ngikutin wangsit itu kira2 ancaman apa ya mbah? ************* burung bersangkar di dahan pohon ular bersarang di akar pohon mimpi apa lagi ya yang pas di pohon jangan jangan yang ghoib bermimpi sembunyi di pohon he e he e e mbah tjiliwoeng bisaan ngasih wangsit ny eua
Simbah ndhak soeka kasie antjaman apa2. Jang djelas kalo tjiliwoeng roeksak, pasti hiroep kalijan semoea bakal balangsak poen
Posting Komentar