Kamis, Juni 01, 2017

KADO KECIL KPC UNTUK HARI JADI BOGOR

Share & Comment
Foto bersama pembukaan LMSC9

Oleh: Hardiyanti
Lomba Mulung Sampah Ciliwung ke-9 yang digagas oleh Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor telah berlangsung seminggu  yang lalu. Lomba ini sengaja diadakan untuk membangkitkan kepekaan warga Bogor terhadap Sungai Ciliwung, dan menciptakan interaksi warga dengan Sungai Ciliwung.  

Warga Bogor masih ada yang terikat dengan keberadaan air Sungai Ciliwung untuk mencuci, mandi, bahkan sebagai ruang bermain anak-anak. Meskipun sebagian warga telah memasang instalasi air dari  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di rumahnya, tapi interaksi dengan Sungai Ciliwung masih erat. Tanpa disadari, ada hubungan saling membutuhkan antara warga dengan Sungai Ciliwung. Namun disayangkan, aktivitas manusia semakin tidak bersahabat terhadap sungai, bahkan sebagian orang membiarkan Sungai Ciliwung terus-terusan dicemari dengan berbagai sampah.

KPC Bogor memilih tidak berpangku tangan. Setiap sabtu pagi KPC Bogor membersihkan Sungai Ciliwung dan telah berjalan secara konsisten selama 9 tahun, sejak pertama kali melakukan aksinya pada tahun 2008. Sejak saat itu, gerakan KPC selalu berjalan dengan dukungan dari para relawan dari berbagai kalangan yang peduli dengan kondisi Sungai Ciliwung.

Seminggu yang lalu, 20 Mei 2017, helaran tahunan Lomba Mulung Sampah Ciliwung ke-9 telah dilakukan. Ribuan warga Kota Bogor di 13 kelurahan telah serentak bersama-sama membersihkan Sungai Ciliwung pada hari tersebut. Penyelenggaraan LMSC9 ini didukung oleh sponsor, media partner dan tentunya ratusan relawan yang telah meluangkan tenaga, waktu dan pikirannya untuk kegiatan ini. Terimakasih kepada 283 relawan yang sudah menyumbang energinya untuk menyukseskan LMSC9.

Pada pembukaan lomba dan pelepasan relawan, selain Walikota Bogor Bima Arya, kehadiran Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2017-2022 Sandiaga Uno menjadi surprise tersendiri, karena Sandiaga Uno menghadiri LMSC tanpa direncanakan dari jauh-jauh hari. Kehadiran tiga relawan dari Jakarta menjadi bukti bahwa Sungai Ciliwung yang mengalir sampai Teluk Jakarta harus juga diperhatikan juga oleh warga Jakarta. Karena dalam satu Daerah Aliran Sungai, semua saling berpengaruh terlepas dari batas-batas administratif dan pemerintahan.

Semangat gotong royong bisa dirasakan di beberapa kelurahan yang berhasil mengajak ratusan warganya untuk membersihkan Sungai Ciliwung. Misalnya warga di Kelurahan Tanah Sareal yang bersuka cita menyukseskan LMSC9 dengan mengundang penyanyi dangdut untuk menghibur warga peserta lomba. Bahkan Lurah Tanah Sareal telah membuat tim khusus untuk memeriahkan LMSC9. Begitu juga di kelurahan-kelurahan lain yang menunjukkan semangatnya di LMSC9.


Kegiatan tahunan LMSC diselenggarakan dalam rangka menyambut hari jadi Bogor yang tahun ini adalah yang ke-535. Di usia yang ke-sembilan ini, warga Kota Bogor yang terlibat lebih banyak, sedangkan sampah yang dikumpulkan lebih sedikit. Besar harapan bahwa ini berarti jumlah sampah di Sungai Ciliwung berkurang sedangkan kepedulian warga meningkat. Dengan begitu kita masih bisa bermimpi, kelak warga Bogor akan lebih peduli terhadap nasib Sungai Cliwung. Semoga. 
--
(Hardiyanti, Koordinator LMSC9, relawan KPC Bogor)
 
Hardiyanti dalam pembukaan LMSC9






Tags: ,

Komunitas Peduli Ciliwung Bogor berdiri sejak Maret 2009. Komunitas yang menginginkan adanya rasa kepedulian terhadap keberlangsungan sungai Ciliwung di Kota Bogor. 

0 Komentar:

 

Artikel Populer

Tjiliwoeng on Facebook

Copyright © KOMUNITAS PEDULI CILIWUNG BOGOR | Designed by Templateism.com | Published by GooyaabiTemplates.com