Foto bersama pembukaan LMSC9 |
Oleh: Hardiyanti
Lomba
Mulung Sampah Ciliwung ke-9 yang digagas oleh Komunitas Peduli Ciliwung (KPC)
Bogor telah berlangsung seminggu yang
lalu. Lomba ini sengaja diadakan untuk membangkitkan kepekaan warga Bogor
terhadap Sungai Ciliwung, dan menciptakan interaksi warga dengan Sungai Ciliwung.
Warga Bogor masih ada yang terikat dengan
keberadaan air Sungai Ciliwung untuk mencuci, mandi, bahkan sebagai ruang
bermain anak-anak.
Meskipun
sebagian warga
telah memasang instalasi air dari Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) di rumahnya, tapi
interaksi dengan Sungai Ciliwung masih erat. Tanpa disadari, ada hubungan saling
membutuhkan antara warga dengan Sungai Ciliwung. Namun disayangkan, aktivitas manusia
semakin tidak bersahabat terhadap sungai, bahkan sebagian orang membiarkan
Sungai Ciliwung terus-terusan dicemari dengan berbagai
sampah.
KPC
Bogor memilih tidak berpangku tangan. Setiap sabtu pagi
KPC Bogor membersihkan Sungai Ciliwung dan telah berjalan secara konsisten
selama 9 tahun, sejak pertama kali melakukan aksinya pada tahun
2008. Sejak saat itu, gerakan KPC selalu berjalan dengan dukungan dari para
relawan dari berbagai kalangan yang peduli dengan kondisi Sungai Ciliwung.
Seminggu yang lalu, 20 Mei 2017, helaran tahunan Lomba
Mulung Sampah Ciliwung ke-9 telah dilakukan. Ribuan warga Kota Bogor di 13
kelurahan telah serentak bersama-sama membersihkan Sungai Ciliwung pada hari
tersebut. Penyelenggaraan LMSC9 ini didukung oleh sponsor, media partner dan
tentunya ratusan relawan yang telah meluangkan tenaga, waktu dan pikirannya
untuk kegiatan ini. Terimakasih kepada 283 relawan yang sudah menyumbang
energinya untuk menyukseskan LMSC9.
Pada pembukaan lomba dan pelepasan relawan, selain
Walikota Bogor Bima Arya, kehadiran Wakil Gubernur Jakarta terpilih
periode 2017-2022 Sandiaga
Uno menjadi surprise tersendiri, karena Sandiaga Uno
menghadiri LMSC tanpa direncanakan dari jauh-jauh hari. Kehadiran tiga relawan
dari Jakarta menjadi bukti bahwa Sungai Ciliwung yang mengalir sampai Teluk
Jakarta harus juga diperhatikan juga oleh warga Jakarta. Karena dalam
satu Daerah Aliran Sungai, semua saling berpengaruh terlepas dari batas-batas
administratif dan pemerintahan.
Semangat
gotong royong bisa dirasakan di beberapa kelurahan yang berhasil
mengajak ratusan warganya untuk membersihkan Sungai Ciliwung. Misalnya warga di Kelurahan
Tanah Sareal yang bersuka cita menyukseskan LMSC9 dengan
mengundang penyanyi dangdut untuk menghibur warga peserta lomba. Bahkan Lurah
Tanah Sareal telah membuat tim khusus untuk memeriahkan LMSC9. Begitu juga di
kelurahan-kelurahan lain yang menunjukkan semangatnya di LMSC9.
Kegiatan
tahunan LMSC diselenggarakan dalam rangka menyambut hari jadi Bogor yang tahun ini
adalah yang ke-535. Di usia yang
ke-sembilan
ini, warga Kota Bogor yang terlibat lebih banyak, sedangkan sampah yang
dikumpulkan lebih sedikit. Besar harapan bahwa ini berarti jumlah sampah di
Sungai Ciliwung berkurang sedangkan kepedulian warga meningkat. Dengan begitu
kita masih bisa bermimpi, kelak warga Bogor akan lebih peduli terhadap nasib Sungai
Cliwung. Semoga.
--
(Hardiyanti, Koordinator LMSC9, relawan KPC Bogor)
0 Komentar:
Posting Komentar