Pada hari Minggu, 15 Oktober 2017 KPC Bogor ikut serta
sebagai narasumber dari acara TalkShow ‘Clean Water For Our Country’ yang
merupakan satu dari rangkaian acara Festival Air 2017 yang diselenggarakan oleh
Himasper, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB.
Sebagai perwakilan KPC Bogor adalah kawan kita Viedela AK
yang lebih akrab dipanggil Ve yang juga alumni IPB. Narasumber lain adalah
Bapak Setya Pambudi Nugroho dari Pusat Peneliitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB
serta moderator talkshow adalah Firdausa Febi yang juga mahasiswa di IPB.
Di acara talkshow ini, dibahas tentang permasalahan
lingkungan akuatik terutama sungai yang sampai saat banyak yang sudah tercemar
dan bagaimana sebenarnya fungsi kontrol dari berbagai pihak terkait isu ini. Di
awal pembukaan moderator bahkan menyebutkan kutipan pernyataan dari KLHK bahwa
75% sungai di Indonesia sudah tercemar berat. Pertanyaan pertama moderator
adalah ‘Apakah Sungai Ciliwung kotor?’. Jawabannya pasti iya. Bahkan, Ciliwung
bisa dibilang satu dari sungai paling kotor di dunia, selain tentunya Citarum
yang pernah dinobatkan sebagai sungai terkotor di dunia beberapa waktu silam.
Ve menceritakan tentang apa-apa saja yang pernah kita temui selama berkegiatan
di Ciliwung. Sedangkan Pak Setya lebih banyak membahas tentang AMDAL, dan juga
bagaimana sistem kontrol yang dilakukan untuk suatu usaha (industri besar) agar
aman dan tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
Diskusi berlangsung seru dan menarik. Para peserta pun
antusias memberikan pertanyaan kepada narasumber. Yang menarik dari KPC Bogor
adalah cara relawan dalam komunitas ini melakukan kampanye peduli sungai. Kita secara
konsisten langsung terjun ke sungai, membersihkan sungai. Kita berharap banyak
pihak yang ikut peduli dan mau turun. Ve tak lupa mengajak para peserta yang
sebagian besar mahasiswa IPB untuk ikut bergabung dengan Laskar Karung serta
mengikuti perkembangan kegiatan dan informasi seputar sungai melalui sosial
media dan blog Tjiliwoeng Dreams.
Melalui kegiatan-kegiatan pertemuan semacam ini, kita
berharap suara-suara kita untuk sungai semakin banyak didengarkan dan
memberikan kesadaran bersama untuk kembali meningkatkan derajat sungai sebagai
sumber kehidupan, yang sampai saat ini masih memprihatinkan karena masih
menjadi tempat sampah dan limbah bagi sebagian orang.
Sukses selalu Festival Air, semoga tahun depan kita bisa
bergabung kembali.
0 Komentar:
Posting Komentar